MENGINGAT KEMBALI TRAGEDI MELALUI SERIES NETFLIX ‘MH370: THE PLANE THAT DISAPPEARED’

FROYONION.COM - Malaysia Airlines MH370 merupakan penerbangan internasional yang dijadwalkan untuk sampai di Beijing pukul 06:30 pada 8 Maret 2014. 

Penerbangan berjalan normal hingga pukul 01:20 waktu setempat, lalu dinyatakan hilang dari radar. Tragedi tersebut menjadi pukulan berat bagi dunia penerbangan. 

Pesawat Boeing 777-200ER ini membawa 12 awak kabin dan 227 penumpang. Kontak terakhir dengan menara komunikasi terjadi sekitar pukul 01:18 waktu setempat. 

Pesawat ini sedang dalam posisi naik ke ketinggian jelajah yaitu 35000 kaki dengan kecepatan 471 knot. Secara tiba-tiba, MH370 hilang dari radar tanpa ada komunikasi sebelumnya di atas perbatasan perairan antara Malaysia dengan Vietnam. 

“Selamat malam Malaysia tiga tujuh nol” begitu bunyi komunikasi terakhir yang dilakukan oleh pilot. Frasa yang umum digunakan pilot. 

Tidak ada may day atau informasi apapun. Meski telah hilang kontak, pesawat diindikasikan masih mengudara selama tujuh setengah jam sampai bahan bakar habis. 

BACA JUGA: CATET 5 REKOMENDASI FILM DAN SERIAL NETFLIX INI KALO LO BINGUNG MAU NONTON APA!

TANPA PETUNJUK

Setelah dinyatakan hilang tanpa jejak dan kabar, sejumlah negara turut membantu pencarian. Berbagai upaya dilakukan, berbagai kemungkinan disuarakan. Tapi tidak ada satupun yang mendekati dan disahkan sebagai kebenaran. 

Setelah 11 bulan setelah hilang kontak, MH370 dinyatakan mengalami kecelakaan. Namun, pencarian puing dan kepastian posisi kecelakaan masih terus diusahakan. 

Semua orang dari berbagai kalangan merasa perlu dan berkewajiban untuk ikut berupaya demi sebuah titik terang. Puing-puing yang diduga bagian dari badan MH370 ditemukan di pulau kecil Reunion, Samudera Hindia. 

Tapi kotak hitam tidak pernah ditemukan hingga berita ini diterbitkan. Pencarian dihentikan pada tahun 2017 hingga ada bukti lebih kuat. Pencarian pribadi dilakukan oleh perusahaan swasta Amerika hingga tahun 2018.

PENUH TEORI KONSPIRASI

Film dokumenter yang disutradarai oleh Louise Malkinson ini berlandaskan rasa ketidakpuasan dan pertanyaan yang masih menggantung mengenai kasus hilangnya pesawat MH370. 

Pada tahun tragedi tersebut terjadi yaitu 2014 begitu banyak spekulasi dan teori konspirasi dinyatakan oleh berbagai pihak. 

Para warga sipil, wartawan, ilmuan, pilot senior, hingga ahli fotografer turut serta berusaha mencari fakta. 

Series ini menyuguhkan 3 episode berisi teori-teori konspirasi mengenai kemana MH370 dan siapa pelakunya. Semua teori tersebut dirangkum menjadi sesuatu yang logis dengan narasumber-narasumber kredibel. 

Berbagai sudut pandang disuguhkan dengan cermat dan informatif. Keluarga korban kecelakaan juga diberi ruang untuk menyampaikan perasaan dan pertanyaan yang masih tersimpan. 

NETRAL

Series ini memiliki 3 sub judul, yaitu The Pilot. Pada episode ini, mengajak para penonton untuk lebih dalam lagi mengenal sosok pilot pesawat Malaysia Airlines MH370. 

Kapten Zaharie Ahmad Shah digambarkan sebagai sosok yang profesional oleh mantan rekan-rekan kerjanya. Bahkan dianggap sebagai salah satu pilot sangat berpengalaman terbaik. 

Insiden MH370, mau tidak mau menyoroti pilot Zaharie sebagai salah satu “suspect”. Episode ini, menyajikan berbagai perspektif mengenai sang pilot. Dari mantan rekan pramugari hingga mantan kepala Malaysia Airlines. 

Episode kedua memiliki sub judul, “The Hijack”. Kali ini, menggambarkan teori konspirasi yang mengatakan “mungkin saja MH370 dibajak”. Tidak hanya spekulasi kosong, episode ini juga menyertakan mengapa kemungkinan tersebut bisa saja merupakan kebenaran. 

Bagian terakhir yaitu “The Intercept”, menghadirkan teori konspirasi lainnya tentang keterlibatan negara lain dalam tragedi ini. 

Secara garis besar, film dokumenter ini menghadirkan netralitas di antara teori-teori yang beredar dan membiarkan penonton dengan pikirannya sendiri. Karena tidak ada satupun fakta yang bisa menjadi jawaban hingga detik ini. MH370: The Plane That Disappeared mendapatkan nilai 6.1/10 di IMDb. (*/)