Esensi

MENGENAL HOT WHEELS, PABRIK MOBIL-MOBILAN YANG BAKAL DIGARAP JADI FILM!

Penggarapan film Hot Wheels berkaitan dengan kesuksesan Barbie di box office.

title

FROYONION.COM - Para kolektor miniatur mobil-mobilan pasti kenal yang namanya Hot Wheels. Yaps, merek mainan mobil-mobilan yang diproduksi oleh Mattel Inc., yaitu perusahaan yang membuat mainan Barbie. Fakta uniknya, film Barbie yang dirilis pada 19 Juli 2023 berhasil menuai kesuksesan dari berbagai kalangan. 

Hingga artikel ini ditulis, Barbie mendapat rating 88% di Rotten Tomatoes dan 7,4 di IMDb. Barbie juga menjadi film kedua setelah The Super Mario Bros. yang berhasil meraup lebih dari 1 miliar dolar Amerika dari box office dunia setelah penayangan selama 3 minggu. Ini membuktikan film adaptasi mainan mempunyai peluang besar untuk diwujudkan.

Ada kabar baik buat penikmat Hot Wheels. Sebab, Mattel Inc. Dikabarkan akan menggarap film adaptasi dari mainan mobil-mobilan tersebut. Sebelum membahas lebih lanjut, alangkah baiknya kita mengenal sejarah dari Hot Wheels dan kenapa Hot Wheels berhasil menumbuhan cinta dari para penggemarnya.

SEJARAH HOT WHEELS YANG WAJIB KALIAN TAU!

Seperti yang udah disebutkan, Hot Wheels merupakan mainan hasil produksi perusahaan Amerika Serikat yang bernama Mattel Inc. Untuk pertama kalinya, Hot Wheels diproduksi pada tahun 1968 oleh salah satu pendiri perusahaan bernama Elliot Handler. 

Pertama kalinya, Hot Wheels dibuat dalam satu set mainan campuran logam (die cast) yang dikenal dengan The Original 16 atau Sweet Sixteen. Diantara mobilnya ada Custom Camaro, Custom Volkswagen, dan lain-lain. Uniknya, satu set mainan pertama itu dibuat oleh desainer mobil sungguhan yang bernama Harry Bertley Bradley.

BACA JUGA: DARI GAME OF THRONES SAMPAI BARBIE, INI SEDERET PROMOSI FILM DAN SERIES PALING NIAT YANG PERNAH DIBUAT

Mattel Inc. sempat mendapatkan pesaing untuk produksi Hot Wheels yang bernama Matchbox. Uniknya, produksi Matchbox telah ada sejak 1953 dan menjamur ke Indonesia pada 1970-an. 

Sebagai catatan, Hot Wheels menjamur ke Indonesia pada tahun 2002. Tapi, melihat realitas yang ada di kalangan pencinta mainan mobil saat ini, Hot Wheels yang dianggap sebagai mobil miniatur yang paling terkenal di dunia.

BISA DIJADIKAN LADANG INVESTASI

Para orang awam mungkin beranggapan kalo Hot Wheels hanya sekadar dijadikan mainan untuk anak-anak semata yang tak ada nilainya. Pandangan itu bertolak belakang bagi para kolektor mainan buatan Mattel Inc. tersebut. 

Bagi mereka, Hot Wheels bisa menjadi tempat berinvestasi. Dalam penelitian yang berjudul Research on the Average Number of Hot Wheels Toys Owned by Each Collector: A Study on Collection Trends, ditemukan hasil bahwa seorang kolektor mainan mempunyai kisaran 1.500 buah mobil Hot Wheels, lho!

Harga penjualan Hot Wheels yang selangit juga menjadi daya tarik dari para investor. Dalam Hot Wheels, biasanya dilakukan pengkelasan yang didasarkan pada harga penjualan. Kelas yang paling mahal adalah Treasure Hunt dan Super Treasure Hunt yang biasanya dijual sekitar Rp100.000. 

Jika cerdik, para Diecaster (sebutan para penggila mobil mainan) tentu akan memilih menyimpan mainan itu selama 5-10 tahun. Setelah itu, harga yang dijual bisa meroket menjadi Rp1 juta.

INOVASI MENJADI HAL WAJIB BAGI HOT WHEELS

Hampir setiap tahunnya, Mattel Inc. selalu memproduksi Hot Wheels yang berdasarkan pada franchise ternama. Contohnya Batman, Scooby Doo, Ninja Turtles, dan Ghostbusters. Bahkan, Hot Wheels juga melakukan kolaborasi dengan Fast & Furious yang sama-sama bertemakan balapan. Inilah yang membuat Hot Wheels lebih hidup dibandingkan Matchbox. 

Salah satu teman penulis mengoleksi Hot Wheels edisi Fast & Furious. (Sumber foto: Binnar K.R.)
Salah satu teman penulis mengoleksi Hot Wheels edisi Fast & Furious. (Sumber foto: Binnar K.R.)

Bagi Elliot Handler, mainan hasil produksi perusahaan Inggris bernama Lesney Products itu memiliki banyak kekurangan. Selain sama persis dengan aslinya, Matchbox sama sekali tidak memiliki inovasi desain, yang membuatnya terkesan boring atau membosankan. 

Selain itu, roda yang ada pada mobil Matchbox tidak bisa digerakkan karena tidak didesain dengan beanr. Itulah menjadi buah pemikiran Handler yang masih terus dilestarikan hingga sekarang. Pada tahun 2020 saja, penjualan miniatur mobil Chevrolet Camaro berhasil terjual dengan harga 100.000 dolar Amerika Serikat atau Rp1,36 miliar.

MEMPUNYAI ADAPTASI GAME DAN FILM ANIMASI

Seorang penggila mobil miniatur kagak lengkap rasanya jika belum nyoba mainin game Hot Wheels. Developer game asal Italia, Milestone srl, telah merilis game Hot Wheels: Unleashed pada tahun 2021 yang diperuntukkan untuk PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PlayStation5. 

Pujian dari para penikmat gamenya terletak pada lintasan dan pemandangan yang cocok dengan real life dan konsep mengumpulkan koleksi mobil-mobilan Hot Wheels dari berbagai kelas dan jenis. Game ini kemudian di-update pada tahun 2022 dengan judul Hot Wheels Unleashed: Game of The Year Edition.

Tidak hanya game, Hot Wheels telah merambah film animasi. Seperti Hot Wheels: Epic Race (2015), Hot Wheels: The Skills to Thrill (2015), dan Team Hot Wheels: The Origin of Awesome! (2014). Jika film live action Hot Wheels benar-benar akan digarap, maka ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Hot Wheels dimana mereka mampu melewati batas dari film animasi menjadi live action!

DIJADWALKAN TAYANG TAHUN 2025

Film ini akan menjadi film kedua yang diadaptasikan darii mainan. Film ini akan disutradarai oleh sutradara Hollywood ternama, J.J. Abrams (Star Trek (2009), Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)). Penulis naskahnyya adalah Dalton Leeb dan Nicholas Jacobson-Larson. Meski belum ada bocoran mengenai plot filmnya, tapi Abrams telah menggambarkan Hot Wheels versi live action sebagai film yang berani sesuai dengan judulnya.

Jika demikian, ada kemungkinan film live action dari Hot Wheels ini akan mirip dengan serial animasinya yang tayang pada 2000-an. Yaitu menceritakan mobil balapan yang dikendarai oleh manusia biasa. Jadi, meskipun bertemakan balapan ala Fast & Furious atau Need for Speed, tapi film ini akan menghadirkan kesan emosional dari para karakter manusia.

Kehadiran film Barbie menjadi titik kemunculan film yang diadaptasikan dari mainan. Selama ini, Hollywood lebih sering mengambil adaptasi filmnya dari buku, game, dan anime. Semoga ke depannya, film Hot Wheels mampu ditayangkan tanpa adanya kendala yang berarti. (*/) (Photo credit: Haktan Bulut)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Binnar Kurnia Ramadhan

Seseorang yang mabok untuk menulis. Saking maboknya, punya 3 novel yang udah publish dan punya blog ngomongin film, yakni Mabok Nonton. Berharap bisa berkarya dan terus mengembangkan ide-ide yang numpuk di otak menjadi sebuah cerita!