In Depth

APAKAH FATHERLESS BERPENGARUH TERHADAP KESUKSESAN SEORANG ANAK?

Nggak semua anak dapet kesempatan tumbuh dengan bimbingan seorang ayah. Buat lo yang hidup tanpa ada sosok ayah, begini cara yang bisa lo tempuh buat tetep bisa berhasil dalam hidup.

title

FROYONION.COM - Civs tau nggak apa itu fatherless ? Atau mungkin pernah denger tapi nggak ngerti artinya ? Nah kali ini gue akan bahas tentang fatherless dan apa berpengaruh dengan kesuksesan anak ? 

Jadi fatherless adalah ketiadaan atau tidak adanya seorang figur ayah dalam suatu keluarga, bisa faktor karena perceraian, tidak dekat hubungannya karena sibuk bekerja, atau memang sudah menjadi yatim. 

Figur ayah dinilai penting perannya bagi seorang anak untuk menjalani kehidupannya. Tak ada seorang anak di dunia ini yang tak ingin hidupnya tanpa kehadiran figur orang tua entah itu ibu atau ayah. Apalagi katanya kalau setiap anak perempuan sangat dekat dengan sosok sang ayah karena cinta pertama mereka adalah ayahnya. 

Tapi mau gimana lagi jika memang sudah ditakdirkan untuk hidup tanpa kehadiran figur ayah di sampingnya ? Pasti hal itu akan mempengaruhi proses anak dalam menjalani hidupnya.

 Ibaratnya ketika Lo sudah lama harus tinggal jauh dari sosok yang menjadi pelindung keluarga, sangat sulit pastinya untuk menghadapi kerasnya dunia.  Bukan cuma itu saja, omongan-omongan tetangga yang agaknya ikut campur soal kehidupan Lo yang menganggap stigma tidak baik atau lainnya. 

Bisa dibilang kebanyakan orang akan bilang emang bisa ya Lo sukses kan keluarga Lo aja nggak lengkap ? Dan lain sebagainya tentang stigma tanpa figur ayah yang bisa menyakitkan hati. Kalau udah gitu jangan patah semangat, buktiin ke mereka kalau Lo bisa kok sukses meski nggak kayak anak-anak lain yang ada sosok figur ayah. 

Pengaruh atau tidaknya fatherless itu bergantung pada cara menghadapinya seperti apa. 

1. NGGAK SEMUANYA HARUS KATA MEREKA 

Namanya hidup pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada yang bahagia meski sederhana dengan keluarganya yang lengkap. Ada pula yang hidupnya tampak mewah tapi ternyata hidup dalam kesenyapan dan harus berjuang sendirian. 

Memang cara bahagia itu berbeda-beda menikmatinya. Kadang yang menjadi masalah adalah cara pandang orang lain terhadap Lo . Bisa dibilang hidup bagaikan masuk standarisasi orang-orang, ada beberapa orang mengomentari ini dan itu seperti mengatur. 

Kalau hidup serba diatur oleh standarisasi emang susah dan yang paling penting emang orang-orang yang ikut campur itu berpengaruh ke diri Lo sampai-sampai ngurusin hidup orang ? Jangan sampai ya terjerumus perkataan mereka.

 Apalagi anggapan tentang fatherless yang orang lain mungkin nggak merasakan yang sebenarnya Lo rasain sekarang. Semua hal yang mereka katakan entah itu ejekan atau bahkan perkataan buruk bahwa seorang anak fatherless nggak akan sukses itu salah besar.

Itu semua bukan aib kok, itu artinya Lo diciptakan tuhan spesial untuk menjadi seorang anak yang kuat. Memang lo tidak bisa memilih dari siapa akan lahir tapi jalan hidup pasti sudah diatur dengan baik. Mau mereka bilang Lo anak broken home atau anak yang nggak punya ayah dari kecil biarin aja nggak usah didengerin. 

Buktiin aja kalau Lo bisa menjadi orang hebat nantinya, itu semua kembali ke diri sendiri. Omongan atau stigma negatif hanya akan memperlambat proses Lo untuk berkembang.

2. MEMBANGUN LINGKUNGAN POSITIF 

Memiliki figur seorang ayah dalam kehidupan seorang anak memang akan membantu pola pikir anak kedepannya. Pendampingan serta hangatnya kasih sayang kedua orang tua membuktikan tumbuh kembang anak membantu lebih mudah dan bahagia cara menghadapi dunia luar ketika ia dewasa.

Namun bagi seorang anak fatherless  caranya berbeda, mengharuskan tumbuh di lingkungan luar dengan sendirinya. Butuh effort serta perjuangan agar bisa memiliki lingkungan yang sehat dan positif tanpa memandang rendah kekurangan yang ada. 

Adanya masalah di keluarga juga bisa menjadi faktor seorang anak dalam prilakunya di lingkungan luar. Banyak anggapan kalau fatherless atau ayahnya yang sibuk kerja dan jarang berkomunikasi atau bahkan anak broken home  bisa menjadi salah satu faktor salah pergaulan. 

Namun balik lagi jika memilih lingkungan positif ya akan berpengaruh baik dan sebaliknya. Intinya jika belum menemukan lingkungan yang tepat untuk Lo berbagi keluh kesah selain keluarga ciptakanlah lingkungan positif itu sendiri.

 Mungkin bisa dengan sesama teman yang Lo percaya atau orang-orang yang menurut Lo mendukung dalam segala hal. Jika saat ini Lo berada di situasi fatherless nggak apa-apa yang penting suatu saat nanti ketika sudah berkeluarga usahakan anak Lo nggak mengalami hal tersebut ya. 

Ia akan tumbuh bahagia karena memiliki orang tua yang hebat seperti Lo.

3. FOKUS TERHADAP TUJUAN  

Kalau mau sukses itu berawal dari niat diri Lo sendiri, harus berusaha dan berproses dulu untuk bisa mencapai tujuan. Soal fatherless yang katanya berpengaruh terhadap kesuksesan anak gimana ?

Ya itu bisa dibilang benar atau sekedar mitos belakang. Nyatanya banyak orang-orang sukses dengan latar belakang keluarga yang kurang lengkap atau sudah harus hidup mandiri sejak kecil.

Salah satu faktor bisa mencapai kesuksesan yaitu dengan niat dan kegigihan untuk terus mencapai keberhasilan. Bukan cuma itu kadang motivasi untuk berjuang memang datang dari cibiran yang bisa mematahkan semangatmu. 

Apalagi kalau sudah mengenai kehidupan keluarga lebih tepatnya fatherless. Ketiadaan figur ayah masih sering menjadi hal candaan dari mulai kalangan anak kecil atau dewasa.

Meskipun hanya sebagai bentuk obrolan ringan dan candaan akan tetapi hal tersebut bisa membuat seorang yang fatherless tersindir pada akhirnya baper. Padahal mereka butuh dukungan lingkungan agar bisa percaya diri untuk melangkah maju. 

Untuk itu bagi Lo semua atau teman  yang sedang mengalami fatherless bantu mereka supaya tetap bersemangat meraih impiannya. Jangan biarkan mereka salah langkah karena sudah terpengaruhi oleh lingkungannya. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Khanifah Auliana

Mahasiswi KPI di salah satu universitas Pekalongan. Hobi nulis, pingin jadi novelis, pebisnis dan dosen biar nggak bosen.