12 ISTILAH DALAM DUNIA STARTUP YANG ANAK MUDA KREATIF PERLU PAHAMI

FROYONION.COM - Meski pamornya sudah mulai menurun, karena banyak PHK massal, startup masih jadi hal yang dianggap keren, begitu pula kata-kata dan istilah yang berkaitan dengan  perusahaan rintisan tersebut. 

Istilah yang ada dalam dunia startup ini kemudian menjadi istilah umum yang biasa kita temui dalam pergaulan keseharian kita, meski konteks obrolannya mungkin bisa tidak berkaitan langsung dengan startup. 

Bagi kalian yang kurang relate dengan dunia startup tentu akan merasa asing dengan beberapa istilah tersebut, dan saat istilah-istilah ini muncul di obrolan tongkrongan, kalian malah jadi ngang ngeng ngong dan ngangguk-ngangguk aja tanpa tahu arti dari istilah-istilah tersebut. 

Berikut adalah 12 pengertian dari istilah dalam dunia startup yang (mungkin) kalian belum tahu artinya.  

1. STARTUP

Memiliki arti perusahaan rintisan, startup tidak hanya merujuk pada hal hal yang berkaitan dengan dunia digital semata, pengertian startup adalah suatu model bisnis yang membawa suatu inovasi teknologi dalam pengembangannya. 

Inovasi ini bisa dalam berbagai macam aspek, dan bukan harus sebuah inovasi yang luar biasa, karena sejatinya tidak ada hal  yang benar-benar baru di dunia ini. 

2. FOUNDER

Kata ini artinya dalam bahasa Inggris berarti pembangun, merujuk pada satu orang (individu) yang menemukan ide untuk bisa membuat MVP, lantas kemudian mengembangkannya  sebuah perusahaan rintisan startup.

 3. CO-FOUNDER

Istilah yang ditujukan untuk sekelompok orang yang berhasil menemukan ide bisnis atau MVP, jika sudah menggunakan istilah Co Founder, maka tidak ada seseorang yang menjadi founder, karena gagasan atau MVP tersebut ditemukan secara bersama. 

Jumlah co-founder memang tidak dibatasi. Dikatakan sekumpulan orang maka sudah pasti lebih dari 2 orang, namun idealnya Co Founder ini tak lebih dari 5 orang. 

4. MINIMUM VIABLE PRODUCT (MVP) 

Prototipe (purwarupa) atau bisa disebut produk awal dari ide yang kita miliki dengan tujuan hanya menjawab inti dari permasalahan yang ingin kita selesaikan, dalam perjalanannya MVP ini akan bertambah lengkap dan semakin bisa menyelesaikan permasalahan dari yang dibawa dengan  seiring dengan funding dan bertambahnya tim yang bergabung  dalam startup tersebut. 

5. CEO 

Singkatan dari Chief Executive Officer, padanan katanya dalam bahasa Indonesia adalah direktur utama, biasanya memang seorang founder menjadi CEO dari startup yang MVP atau ide bisnis telah dia temukan. 

Jika dalam co-founder, maka yang memiliki peran paling krusial dan paling paham terkait ide bisnis dan MVP maka dialah yang menjadi CEO. 

Namun, bukan tidak mungkin jika CEO ini bukan merupakan founder maupun co-founder, karena untuk memimpin tim dan mencapai growth seperti yang sudah ditargetkan, butuh orang dengan jiwa kepemimpinan yang baik dan semangat juang yang tinggi. 

6. PITCHING

Berasal dari bahasa inggris yang  artinya  melempar,  diambil dari olahraga baseball, karena memang kegiatan ini  adalah melempar (mempresentasikan) mengenai ide bisnis yang kita miliki dan seberapa potensialnya ide tersebut di masa depan pada angel investor atau venture capital.  

Pitching ini yang menjadi penilaian dari angel investor dan venture capital apakah akan mendukung ide dari startup tersebut dan lantas mempercayakan sejumlah dana mereka untuk growth dari startup tersebut. 

7. PITCH DECK 

Istilah ini merupakan materi (slide)  yang disampaikan saat kita melakukan pitching. Isinya tentang ide bisnis, potensi dan estimasi dari pendanaan atau funding yang ingin kita dapatkan venture capital atau angel investor. 

8. VENTURE CAPITAL 

Organisasi atau lembaga yang memberikan funding terhadap startup yang menurut mereka memiliki visi yang selaras dengan mereka dan menunjukan potensi keuntungan yang cukup menjanjikan bagi VC tersebut di masa depan. 

Venture Capital saat ini memiliki spesialisasinya masing-masing,misal ada yang  hanya fokus pada bioteknologi, ada pula yang hanya fokus pada digital, dan lainnya. 

9. ANGEL INVESTOR 

Individu atau perorangan yang memberikan dana pada sebuah startup, umumnya angel investor hadir sebelum startup tersebut mendapatkan funding dari VC, karena nominal yang diberikan oleh angel investor tidak sebesar yang diberikan oleh VC. 

Dinamakan “angel” (malaikat) karena memang individu ini dinilai memiliki kebaikan seperti layaknya malaikat yang mau percaya untuk menitipkan uangnya pada sebuah perusahaan rintisan yang memiliki tingkat ketidakpastian sangat tinggi. 

10. PIVOT

Merujuk pada istilah dalam olahraga basket yang merupakan gerakan “memutar”, dalam dunia startup, istilah ditujukan untuk perubahan bisnis saat growth (pertumbuhan) dan hasil yang diharapkan tidak sesuai ekspektasi. 

Idealnya pivot yang dilakukan adalah masa berkaitan dengan garis besar dari ide bisnis yang dibawakan. Namun, kenyataanya ada banyak hal yang bisa terjadi yang dapat menyebabkan pivot yang terjadi bisa sangat jauh kaitannya dengan ide awal dari bisnis tersebut. 

11. GROWTH

Pertumbuhan, target dari startup adalah growth, pertumbuhan dari jumlah user, nilai pemasukan atau revenue, dan lainnya. Target pertumbuhan ini harus menunjukan angka yang menjanjikan, karena penilaian untuk funding dari venture capital akan fokus pada angka tersebut. 

12. UNICORN

Mengambil referensi dari makhluk dongeng yang merupakan kuda bertanduk dengan warna kulit yang berwarna-warni seperti pelangi. Istilah ini menunjukan level dari startup dengan nilai valuasi mencapai 1 miliar USD. Nilai valuasi meliputi dari jumlah aset yang dimiliki serta omzet yang telah dicapai dan potensi  yang dimiliki. 

Pembagian level untuk startup dengan nilai valuasi di bawah 1 miliar USD juga menggunakan makhluk yang juga berkaitan dengan hewan unicorn seperti Centaur (makhluk separuh kuda dan manusia)  untuk startup dengan nilai valuasi 100 juta USD, Ponnies (sejenis kuda kecil) untuk startup dengan nilai valuasi di angka 10 juta USD. (*/)