YANG SEGER YANG AKAN DATANG DARI FRYN WEAR: BUKAN SEKEDAR MERCHANDISE, TAPI IDENTITAS

FROYONION.COM- Froyonion mungkin paling dikenal dengan konten-konten YouTubenya yang menghibur. Nggak jarang anak muda yang terpingkal-pingkal ngeliat ulah anak-anak Froyonion dan konten-kontennya yang kadang nggak ketebak. Juga mungkin bagi kaum Adam, para bintang tamu perempuan yang hadir di Froyonion bisa cukup bikin senyum-senyum sendiri. 

Froyonion kini juga punya FRYN WEAR, di mana kamu bisa dapetin merchandise-merchandise yang mencerminkan identitas komunitas Civillions.

Di sini gue pengen cepuin secara gratis dan blak-blakan tentang inovasi FRYN Wear kedepannya, khususnya ngebahas macem-macem merchandise yang akan di-launching bentar lagi. 

Kali ini gue berkesempatan ngobrol langsung sama orang yang ada di balik layar dari FRYN Wear, Nindhya Irwanda.

Dari hasil ngorek-ngorek informasi dari Nindy, akhirnya gue punya beberapa bocoran soal merch Froyonion yang akan datang, nih. Tapi sebelum gue cepuin, gue jadi penasaran, merchandise itu fungsinya buat apa ya? Kenapa banyak YouTuber yang bikin dan jual merch? Lalu, emangnya apa sih yang membedakan merch-nya Froyonion sama merch-merch lain di luar sana? 

KONSEP BARU 

Kalau ngomongin soal konsep, merchandise yang dikeluarkan sama Froyonion biasanya nggak akan jauh-jauh dari streetwear fesyen. Kalo ditilik dari sejarahnya, streetwear fesyen ini lahir di New York City dan mulai terkenal sejak tahun 1990-an. Terinspirasi dari budaya hip-hop, punk, juga kultur streetwear Jepang, fesyen streetwear yang tadinya melekat sama anak-anak jalanan jadi mulai dipakai sama artis dan fashion enthusiast papan atas. 

Khas dengan padanan kaos, jaket atau hoodie, topi, jeans, dan sepatu kets, aliran streetwear bisa dibilang jadi salah satu aliran fesyen yang paling mudah diimplementasikan dan juga nyaman dipake.  

Sampai sekarang, udah banyak brand-brand fesyen ternama yang udah ngangkat streetwear fesyen ke dalam koleksinya. Misal Supreme yang kolaborasi sama Louis Vuitton yang keluarin hoodie merah khas Supreme yang dipenuhi sama motif khas LV. Ada juga Stussy x Dior yang ngeluarin koleksi yang bernama Fall 2020 Collection. Mulai dari kaos berkerah, celana, sepatu, sampai ikat pinggang turut masuk ke dalam koleksi yang collab sama Shawn Stussy sebagai fashion designer. Intinya streetwear jadi aliran fesyen yang fleksibel dan banyak diminati.

Nah, Froyonion juga lekat banget nih sama gaya-gaya streetwear gini. Makanya untuk merch yang akan datang, FRYN Wear juga masih akan berbau streetwear fashion. Tapi kali ini ada yang sedikit berbeda. Untuk merch yang akan segera launching, FRYN Wear akan mengkombinasikan konsep streetwear dengan colorful. 

“Sedikit bocoran nih buat merch yang bakal launching, kita tetep mau bikin dengan konsep streetwear tapi juga pengen lebih playful dengan mainin warna. Jadi harapannya next bakal lebih colorful, gak monokrom lagi,”jelas Nindy. 

Selain konsep anyar, bentuk merch yang akan dikeluarin sama FRYN Wear juga terbilang unik untuk sebuah merchandise. Kalau biasanya orang-orang jualnya kaos atau jaket, kali ini FRYN Wear pengen keluarin kemeja dan bucket hat. 

“Kali ini kita juga pengen ambil langkah yang berbeda dengan keluarin kemeja dan bucket hat. Harapannya ini bisa bikin koleksi merch Froyonion jadi lebih beragam. Pemilihan kemeja sebenernya karena kita lihat banyak peminatnya, terutama cowok. Kalau bucket hat kita lihat yang lagi ngetren sekarang,” jelas perempuan yang kuliah jurusah Fesyen Grafis di Universitas Maranatha ini. 

Untuk material yang akan digunakan juga udah dipikirin mateng-mateng supaya kualitas produknya masih terjaga. Kabarnya, FRYN Wear bakal pakai jenis kain mikro satin yang berkualitas sebagai bahan dasar dari kemejanya. Bahan ini terkenal lembut, adem, tapi juga glossy untuk kasih kesan mewah. 

Sampai saat ini proses dari merchandise Froyonion sudah sampai membuat sampel produk. Harapannya di bulan Oktober-November 2021 mendatang para Civs sudah bisa membeli merch ini. Cepu lagi nih, katanya sih next merch bakal terbatas banget jumlahnya alias limited edition!

CARA MERANGKUL CIVS

Nah kalau ngebahas merchandise itu apa, menurut Reflektion sih merchandise itu barang yang ditampilkan ke customer dalam rangka, ya tidak lain dan tidak bukan, supaya dibeli. Merchandising juga merupakan salah satu teknik pemasaran yang banyak dipakai sama brand-brand ternama. Tujuannya selain memperoleh keuntungan, tentunya untuk meningkatkan brand awareness kepada masyarakat. 

Tapi sedikit berbeda dengan brand-brand lain yang ngeluarin merch, FRYN Wear bukan sekedar pengen jualan merch dan meraup untung nih. Ada hal yang yang pengen Froyonion sampaikan lewat merchandise yang dijual. 

“Menurut gue salah satu hal yang membedakan antara merch-nya Froyonion dengan YouTuber lain adalah karena kita selalu libatkan ciri khas Civilion (para pengikut Froyonion) dalam setiap desain. Misal di batch merchandise kemarin kita masukin ilustrasi yang menggambarkan Froyonion dan Civilion banget. Gue rasa jarang sih content creator lain yang kayak gini,” tutur Nindy saat ditanya apa ciri khas merch Froyonion. 

Ternyata hal ini bisa jadi cara unik untuk FRYN Wear mempromosikan produknya. 

Nggak cuma sekedar jualan sandang, FRYN Wear lewat merch-nya juga nawarin lo untuk jadi bagian dari suatu komunitas, yaitu Civilion itu sendiri.

 Harapannya, setiap orang yang membeli dan pakai produk-produk dari FRYN Wear bisa punya identitas baru dan bangga jadi bagian dari Civs. 

“Komunitas yang dibangun sama Froyonion bisa jadi kekuatan untuk semua merchandise yang akan launch nantinya. Gue rasa, selain jualan, di sini merch jadi sarana untuk merangkul semua Civilion,” kata Nindy. 

Wah, jadi makin nggak sabar ya lihat produk aslinya. Yuk kita tunggu tanggal launching-nya sambil terus pantengin Instagram @fryn_wear supaya nggak ketinggalan info-info penting! (*/)