Tech

KUPAS GAME KARYA ANAK BANGSA YANG LOKAL BANGET: CITAMPI STORIES

Ada orang yang kalau main game sangat memprioritaskan sisi visual. Ada juga yang lebih memprioritaskan pengalaman yang didapat. Tapi ada juga yang bisa tenggelam sama jalan cerita yang ditawarkan. Tapi ketiganya bisa lo dapetin dengan permainan video karya anak bangsa ini: “Citampi Stories: Love Life RPG”.

title

FROYONION.COMSering nggak sih lo ngerasa bosen sama aplikasi yang ada di smartphone lo? Kayak nge-scroll atas, bawah, kiri, dan kanan tapi yang dibuka sosmed lagi. 

Liat Instagram, dijejelin sama berita glorifikasi pelaku pelecehan seksual. Pindah ke TikTok, makin lama nge-scroll bikin bosen juga. Kalau ke Facebook, penuh sama posting-an foto ibu-ibu dan bapak-bapak. Geser ke Twitter, malah ngeliat fans K-Pop berantemin adzan remix. 

Pusing deh!

Ujung-ujungnya ke Play Store atau Apple Store buat cari aplikasi yang bisa ngehibur. Eh, nggak sengaja nemu game yang kelihatannya gampang dimainin. Dari cover-nya sih cewek banget. Tapi lihat sinopsis dan juga gameplay-nya kayaknya lumayan seru. 

Alhasil, unduh aja deh. Siapa tahu bisa bikin bosennya ilang. Nggak tahunya malah bikin ketagihan! Game apaan ya? 

Namanya “Citampi Stories: Love Life RPG. Sesuai dengan namanya, game ini nawarin pengalaman role play, yang artinya lo akan berperan jadi karakter utama di game ini dan semua tindakan lo akan menentukan jalan ceritanya. 

Premisnya dimulai dengan cerita seorang pemuda yang menolak untuk dijodohkan sama cewek pilihan orang tuanya. Hal ini dilakukan karena keluarga kita berutang dan salah satu cara untuk melunasinya secara instan adalah dengan menikahi anak dari orang yang kita utangin. 

Tapi bukan kayak perjodohan sinetron yang pakai drama, game yang juga ber-genre komedi ini menceritakan kalau ceritanya cewek yang mau dijodohin sama kita itu buruk rupa. Mau tahu kayak gimana mukanya? Mainin deh, nanti di awal game lo akan ditunjukkin muka si cewek. Hehehe.

Nah, karena menolak dijodohkan, akhirnya kita harus merantau ke kota untuk membayar utang yang ditanggung sama orang tua kita. Cerita berlanjut dengan menampilkan suasana Kampung Citampi, tempat kita merantau dan memulai hidup baru. 

Di awal permainan, lo akan bertemu dengan beberapa karakter dalam game yang membantu lo untuk mendapatkan tempat tinggal di Kampung Citampi. Karena nggak punya duit, jadi lo terpaksa tinggal secara gratis di gudang Pak RT. 

Selanjutnya, cerita akan ada di tangan lo. Dengan misi mengumpulkan duit selama 10 minggu untuk melunasi utang keluarga, lo akan punya pilihan untuk memilih pekerjaan yang lo mau, meningkatkan kemampuan karakter lo, berinteraksi sama warga, bahkan deketin cewek-cewek yang ada di Kampung Citampi. 

Daripada makin penasaran, mari langsung kita bahas aja detailnya. 


CERITA YANG RINGAN DAN LATAR YANG LOKAL BANGET

Game Citampi Stories ini bisa dibilang punya alur cerita yang cukup ringan. Cocok lo mainkan kalo lagi nggak mau pusing mikir dan pengen melepas penat. 

Kalau lo familiar sama game Harvest Moon versi apapun, game ini juga punya suasana dan cerita yang mirip-mirip. Bedanya kalau Harvest Moon ngajak lo untuk mengasah skill bertani dan beternak, kalau Citampi Stories ngajak lo mengasah kemampuan bekerja. 

Seperti yang udah diceritain, lo punya misi untuk mengumpulkan duit untuk bayar utang. Tiap minggunya uang yang lo punya akan otomatis terpotong sesuai besaran utang yang harus lo bayar. Setiap minggu, besarannya juga makin besar loh. Makanya lo harus kerja keras supaya bisa menyelesaikan misi. 

Di Kampung Citampi ini juga ada lima area, di mana masing-masing area punya tawaran pekerjaan yang berbeda-beda. Lo bisa nemuin lowongan pekerjaan di papan pengumuman di masing-masing area. 

Misal di Area 1 khas dengan pekerjaan dengan gaji kecil. Tapi area ini cocok untuk lo mencari pengalaman dan ngumpulin duit di awal-awal game. Lo bisa kerja jadi pedagang asongan dan penjaga sekolah kalau masih cupu banget. 

Cupu gimana maksudnya?

Nah uniknya, di game ini karakter lo punya tiga bidang untuk dikembangkan yaitu kecerdasan, fisik, dan komunikasi. Semakin tinggi kemampuan lo, semakin banyak juga lowongan pekerjaan yang bisa lo ambil dan gajinya juga makin gede. 

Cara meningkatkan masing-masing kemampuan juga beda-beda. Kalau mau ningkatin kecerdasan, lo bisa pergi ke warnet dan belajar. Sayangnya cara ini nggak gratis, alias duit lo di game akan terpotong sesuai dengan berapa lama lo belajar di warnet. Tapi kalo lo mau yang gratis, lo bisa baca buku yang udah disediain di rumah. 
 

Beberapa cuplikan gameplay dama Citampi Stories (Foto: Citampi Stories)

Kalau mau ningkatin kemampuan fisik, lo bisa pergi ke gym atau angkat barbel yang udah disediakan juga di rumah. Komunikasi bisa lo tingkatin dengan ngomong di depan kaca atau banyakin aja ngobrol sama penduduk Citampi. Intinya makin tinggi kemampuan lo, makin banyak kesempatan kerja yang bisa lo ambil, dan lo bisa makin cepet kaya juga.

Selain belajar bekerja keras, lo juga harus belajar membagi waktu. Karena kalau lo fokus kerja aja, lo akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk bersosialisasi dengan penduduk kampung, Eh, ini jangan dianggap sepele! 

Dengan lo rajin bersosialisasi dengan penduduk, lo juga akan men-trigger cerita-cerita yang bisa lo alami kalau lo udah deket sama karakter-karakter di dalam game. Misal nih ya, gua kasih bocoran. Di dalam game ini ada karakter satpam bernama Tio Nurcahyo. Pak Tio ini suka banget sama gorengan. Kalau lo nyempetin buat beli gorengan, kasih ke dia yang lagi jaga keamanan, dan sering ajak ngobrol, lo bisa dapet cerita nemenin Pak Tio patroli malem-malem dan ngejer maling. Seru kan!

Cerita ini akan muncul setelah lo bisa deket sama Pak Tio. Makanya, kalau main game ini lo nggak bisa jadi introvert dan budak duit doang. Setiap karakter ada ceritanya masing-masing loh. Ini yang menurut gue bikin game Citampi  Stories jadi nggak ngebosenin. 

Selain jalan cerita yang nggak flat, salah satu hal yang gue apresiasi dari game ini adalah keberanian untuk mengangkat kelokalan. Dari namanya aja udah Indonesia banget, kan. Ditambah nama-nama karakter, nama tempat, jenis pekerjaan, sampai nama makanan yang cuma bisa ditemuin di Indonesia, bikin suasana game ini jadi relate untuk kita. 

Menurut gue ini cara kreatif untuk memasarkan budaya Indonesia juga. Karena kini Citampi Stories juga tersedia dalam Bahasa Inggris, loh! Jadi bisa go international deh. 

Dari segi cerita, game ini menurut gue layak mendapatkan nilai 7.5/10. Cukup seru dan menghibur!
 

MENGEJAR DAN MEMPERJUANGKAN CINTA

Kalau lo udah terbiasa untuk bagi waktu dalam game dan bersosialisasi sama penduduk, jangan lupa deketin cewek-cewek Kampung Citampi!

Ada 6 cewek yang bisa lo pilih (atau kalo mau deketin semua juga nggak apa-apa sih, wkwkwkwk). 

Masing-masing cewek punya hobi dan sifat masing-masing. Lo pilih aja dah yang lo suka. Terus pepet dengan kasih hal yang mereka suka. Misal, kalau lo mau deketin karakter Nabila, lo bisa kasih dia sesuatu yang manis kayak kukis. 

Ini juga jadi salah satu faktor yang bikin seru karena lo harus explore dan mencari tahu sendiri kira-kira mereka suka apa. Semakin sering lo kasih hadiah dan ngobrol sama mereka, makin cepet juga indikator hatinya jadi penuh. 


 

Enam karakter cewek di Citampi Stories (Foto: Citampi Stories)

 

Hampir sama kayak Harvest Moon, kalau indikator hatinya naik lo bisa dapetin potongan cerita gitu. Ini juga yang bisa bikin lo makin pengen main supaya dapetin slice story-nya. 

Terus kalau indikator hatinya udah penuh, harus ngapain? 

Lo harus meneguhkan hati dan pilih salah satu cewek yang mau lo nikahin. Jadi playboy waktu PDKT mungkin masih nggak apa-apa, tapi masalahnya pilihan poligami di game ini belom ada nih. Jadi entar kalau lo udah menetapkan hati ke salah satu cewek, lo bisa ajak dia nikah dan tinggal di satu rumah yang sama deh. 

Kabar baiknya, sekarang Citampi Stories udah di-update supaya kita bisa punya anak dan mengasuhnya. Nah fitur ini masih tergolong baru dan bikin makin penasaran buat main terus. Kali ini agak lebih sulit dari Harvest Moon, lo bakal diajak untuk menemukan barang-barang tertentu supaya anak lo seneng. Gimana cara dapetinnya?

Salah satu update yang baru dikeluarin sama Citampi Stories juga adalah fitur crafting barang-barang. Mirip-mirip sama Minecraft, lo akan diminta mengumpulkan barang-barang tertentu untuk kemudian lo gabungkan untuk bisa menghasilkan barang yang baru. 

Overall, menurut gue Citampi Stories ini bisa jadi simulasi buat lo yang masih bingung cara menjalin cinta sampai membangun keluarga, deh. 

Tapi kalau boleh kasih masukan, menurut gue ada beberapa visual dari karakter-karakter cewek yang malah distracting. Misal bagian dada yang terlalu besar dengan baju ketat, pose-pose yang bikin gagal fokus, dan ekspresi yang bikin mikir ke mana-mana. 

Jadi game ini tidak disarankan untuk dimainkan sama anak di bawah umur ya. Kalau lo punya adik atau anak di bawah 17 tahun, pastikan kalian mendampingi mereka ya kalau main HP. 


VISUAL RETRO PIKSEL YANG JADI PERDEBATAN

Kalau dari segi visual, gue pribadi suka sama visual game yang piksel. Waktu ngeliat Citampi Stories yang piksel gini, rasanya gue kayak nostalgia sama permainan video yang gue mainin zaman bocah. 

Mungkin preferensi kita bisa beda, tapi menurut gue pemilihan gaya piksel ini bikin game Citampi Stories lebih unik. Dengan pemilihan cerita yang ringan, karakternya yang lokal dan variatif, ditambah visual retro ini bikin game Citampi Stories jadi satu kesatuan yang sempurna. 

Toh, visual retro piksel yang sayangnya banyak dihujat sama gamers-gamers pemuja visual HD, juga punya kelebihan kok. Yang paling utama adalah bikin ukuran game-nya jadi nggak terlalu berat. Bandingin aja ukuran Citampi Stories sama Genshin Impact. Jauh kan? Jauh lah. 

Bayangin kalau visual Citampi Stories kayak Genshin Impact, beuh pasti berat dah. Apalagi buat pengguna smartphone yang nggak terlalu mendukung visual HD gini. Jadi kurang ada poinnya gitu memperbagus visual tapi malah bikin experience mainnya jadi hilang. 

Dari segi visual, gue kasih nilai 8/10 karena gue suka gayanya!


PESAN UNTUK PARA PEMAIN

Waktu gue lihat review pemain di Play Store, gue agak sedih sih. Ada yang ngasih bintang 1 karena masalah iklan yang muncul di dalam game. 

Gue paham kalau iklan yang sering muncul tuh bikin kesel. Rasanya kayak ngehambat keseruan waktu main gitu. Cuma menurut gue salah satu cara kita mengapresiasi karya anak bangsa satu ini adalah dengan menerima kalau iklan yang masuk adalah salah satu cara mereka dapet duit. 

Pembuat game juga manusia, loh. Mereka juga butuh duit buat melanjutkan hidup. Selain itu untuk mengembangkan dan memperbagus game juga butuh duit, kan. Jadi komplain atas munculnya iklan di dalam game apalagi sampai kasih rating rendah menurut gue sangat tidak baik. 

Toh dari Citampi Storiesnya sendiri sudah memberikan pilihan untuk beli versi premiumnya supaya nggak muncul iklan lagi. Membeli versi premium juga cara legal, baik, dan direkomendasi untuk mendukung mereka yang membuat game ini. 

Kalau nggak mau beli, gue kasih hack deh. Matiin aja jaringan internet lo. Dengan begitu nggak akan terganggu sama iklan, kan. 

Gue harap adanya iklan di dalam game nggak bikin kalian ringan jempol buat kasih rating jelek ya.. Karena itu sangat berpengaruh loh ke masa depan para pembuat game..

Intinya, game Citampi Stories adalah salah satu game karya anak bangsa yang cukup kreatif. Bukan cuma seru, game ini juga ngajarin kita untuk bisa menentukan pilihan. Dengan cerita yang ringan, mudah diikuti, kelokalan yang kental, dan experience yang oke, menurut gue kalian harus coba main game ini. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.