Kreatif

BELAJAR JADI PEKERJA INDUSTRI KREATIF DARI ‘EMILY IN PARIS’ SEASON 3

Baru mau terjun ke industri kreatif tapi nggak punya gambaran sama sekali? Tenang, mari kita belajar dari serial ‘Emily in Paris ‘season 3 supaya bisa jadi pekerja industri kreatif yang–seperti namanya–kreatif.

title

FROYONION.COM - Lo yang udah nonton serial Netflix Emily in Paris baik season 1, 2, atau 3 pasti udah tahu dong apa kerjaannya Emily? 

Yak, Emily kerja sebagai tim Marketing atau Pemasaran untuk para kliennya yang kebanyakan adalah brand-brand fesyen ternama–atau secara general—Emily adalah seorang pekerja di industri kreatif. 

Emily ini diceritakan sebagai anak muda yang udah berpengalaman di industri kreatif. Dia udah terbiasa menghadapi klien dari yang santuy sampe yang ngerepotin parah, bikin deck presentasi, bikin brand campaign, dan tentunya networking. 

Sebagai orang yang baru berkarier di industri kreatif, gue pun banyak belajar dari serial Emily in Paris, khususnya season 3 yang rilis pada Desember 2022 lalu. Menurut gue, hal-hal yang gue pelajari ini juga bisa berguna buat lo yang pengen nyemplung ke industri kreatif juga tapi nggak punya gambaran sama sekali. 

BACA JUGA: 12 ISTILAH DALAM DUNIA STARTUP YANG ANAK MUDA KREATIF PERLU PAHAMI

KLIEN ITU AKAN SELALU MEREPOTKAN

Sebagai pekerja industri kreatif, Emily adalah gambaran sempurna dari pepatah ‘industri kreatif adalah tentang kesabaran’. 

Dari ngurusin mantan pacarnya–Gabriel–yang pengen buka restorannya sendiri dengan berbagai macam idealisme, sampe nge-handle seorang desainer Paris terkenal–Pierre Cadault–yang banyak mau dan ngerepotin habis, berhasil dibabat habis sama Emily. 

Dia menunjukkan soft skills yang sangat diperlukan sebagai pekerja industri kreatif: kesabaran, ketekunan, dan nggak gampang nyerah. 

BACA JUGA: PENGEN KERJA LEBIH TENANG? WASPADAI KLIEN KAYAK BEGINI!

Waktu ide Emily ditolak habis-habisan sama Pierre, Emily nggak pernah nyerah. Dia selalu mencari celah untuk tahu kesukaan, selera, dan cara komunikasi yang tepat untuk menghadapi setiap kliennya. 

Sebagai manusia Emily tentunya pernah stres dan pengen nyerah, tapi at the end of the day dia selalu nemuin semangat lagi untuk bangkit, yaitu bahwa dia sangat mencintai pekerjaanya. Pada akhirnya rasa cinta itulah yang membuat Emily bisa bertahan di industri kreatif yang keras. 

Di scene ini, Emily memperlihatkan skill yang lihai untuk menyesuaikan cara komunikasi ke setiap kliennya bisa kita contoh nih, Civs. Supaya kita juga bisa survive di industri kreatif kayak Emily. (Foto: Netflix)
Di scene ini, Emily memperlihatkan skill yang lihai untuk menyesuaikan cara komunikasi ke setiap kliennya bisa kita contoh nih, Civs. Supaya kita juga bisa survive di industri kreatif kayak Emily. (Foto: Netflix)

Jadi buat lo yang pengen terjun ke industri kreatif juga, jangan kaget ya ngadepin klien yang beda-beda dan selalu merepotkan. Karena sebagai klien, mereka pasti pengen kita ngasih solusi terbaik buat setiap kebutuhan mereka. 

Maka tugas kita sebagai pekerja kreatif adalah mencari solusi kreatif untuk setiap permintaan klien tersebut. Tentunya juga harus diimbangi dengan skill komunikasi yang lugas dan fleksibel supaya bisa nyesuain sama karakter klien yang beda-beda. 

BIKIN PRESENTASI YANG MENARIK ITU PENTING

Buat lo yang masih mikir kalo presentasi yang menarik itu cuma masalah desain, salah besar ya. 

Selain desain presentasi yang disusun dengan rapi dan menarik, cara kita menyampaikan juga sangat penting. Termasuk bagaimana kita berpenampilan, bersikap, dan memilih kata-kata yang tepat. Nggak mau kan ide-ide kreatif yang udah lo temukan nggak bisa tersampaikan dengan baik waktu di depan klien? 

Nah, untuk menghindari hal itu kita bisa belajar dari cara Emily dan timnya waktu presentasi ke klien. 

Pertama, kalo mau ketemu klien pastikan penampilan kalian oke. Bukan mau bilang kalo cantik/ganteng adalah privilese ya. Bukan berarti juga harus berbalut jas atau dress mahal, tapi cukup terlihat rapi dan profesional aja. Dengan begitu, kita juga bisa kasih impresi yang baik ke klien. 

Oh yang nggak kalah penting, harus harum! Masa iya ketemu klien tapi bau ketek? 

BACA JUGA: BRAND LOKAL KAHF RILIS PARFUM PRIA BERAROMA OUD SEGAR YANG BISA BIKIN LO WANGI SEHARIAN

Sebagai pekerja kreatif, penting banget untuk punya skill komunikasi dan nyusun presentasi dengan jelas dan menarik. Cara Luc di episode 4 ini, bisa banget lo contoh, Civs! (Foto: Netflix)
Sebagai pekerja kreatif, penting banget untuk punya skill komunikasi dan nyusun presentasi dengan jelas dan menarik. Cara Luc di episode 4 ini, bisa banget lo contoh, Civs! (Foto: Netflix)

Kedua, komunikasikan ide kreatifmu secara sistematis dan menarikSkill yang satu ini tentunya berbanding lurus dengan jam terbang kalian. Semakin sering ngomong di depan klien, pasti bisa makin jago. Kayak Luc yang bisa mempresentasikan ide campaign mereka dengan lugas sehingga klien pun suka. Hal ini sangat berkaitan dengan pemilihan kata yang tepat, alur presentasi yang mulus, sampe jokes yang masuk sama humornya klien. 

Selain dapetin projek dari klien, buah lain yang bisa lo dapet dari skill presentasi yang baik adalah kepercayaan. Dengan begitu, kemungkinan besar klien bakal kenal sama lo dan mau bekerja sama dengan lo lagi. 

BACA JUGA: ENGGAK PEDE WAKTU PRESENTASI? COBA TERAPKAN TIPS AMPUH JAGO PRESENTASI ALA BOS FROYONION INI!

Buat yang penasaran, coba deh tonton Emily in Paris season 3 episode 4. 

Gimana? Udah lumayan kebayang kan tentang kiat-kiat survive sebagai pekerja industri kreatif? 

Serial yang satu ini emang banyak nyeritain soal lika-liku kehidupan dan percintaan Emily selama di Paris. Tapi ternyata banyak juga ilmu-ilmu industri kreatif yang bisa kita petik. (*/) 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.